Beberapa penyakit sering datang
mendadak dan tahu-tahu sudah memasuki tahap kronis. Biar Anda bisa mencegah
gangguan kesehatan yang tak diinginkan, berikut ini beberapa sinyal dari tubuh
yang biasa diacuhkan namun menjadi pertanda adanya ketidakberesan dalam tubuh,
seperti dilansir melalui abcnews.
Sakit kepala
Banyak orang sering mengalami sakit
kepala sebelah atau migrain. Secara tiba-tiba terserang migrain memang amat
mengganggu. Berhati-hatilah, keseringan sakit kepala berat merupakan sinyal
aneurisma otak. Jika dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa
menit. Kebiasaan merokok dan memiliki riwayat keluarga menderita aneurisma,
semakin memperbesar peluang terkena penyakit tersebut.
Gigi berdenyut
Menderita gigi berdenyut memang
menyiksa. Gigi sering berdenyut menjadi sinyal adanya kerusakan pada saraf
gigi. Bisa disebabkan karena enamel gigi retak atau membusuk. Jika tidak segera
diatasi bisa membuat bakteri dalam mulut yang dapat menginfeksi saraf dengan
mudah.
Nyeri di satu sisi
Jika Anda sering merasa seolah-olah
sedang ditusuk di bagian kanan yang disertai juga mual dan demam, bisa menjadi
pertanda Anda mengalami usus buntu. Kemungkinan lain, bisa menjadi pertanda
adanya kista ovarium.
Nyeri dada
Sering merasa nyeri dada, bisa jadi
itu sinyal adanya masalah jantung. Gejala ini lebih sering terjadi pada pria
dibandingkan wanita. Ada kalanya, gejala hanya berupa, dada terasa ditekan
disertai dengan kelelahan, sakit tenggorokan atau sesak nafas.
Perut kembung
Perut kembung dan terasa seperti
banyak gas memang tak enak. Gejala ini sering dialami wanita saat menstruasi.
Namun, berhati-hatilah. Perut kembung bisa menjadi tanda terburuk dari kanker
ovarium. Pada tahun 2007, Gynecologic Cancer Foundation merilis konsensus
nasional pertama mengenai gejala awal, seperti bengkak, nyeri panggul atau
perut dan kesulitan makan selama lebih dari dua hingga tiga minggu.
Kesemutan di jari kaki
Sering mengalami kesemutan pada
jari kaki menjadi sinyal adanya saraf tulang belakang tertekan oleh bantalan
tulang di tulang belakang. Jika dibiarkan terus-menerus, Anda berisiko
mengalami kerusakan saraf permanen dan membuat jari kaki Anda mati rasa.
Kaki bengkak
Betis terlihat bengkak, merah atau
hangat saat disentuh? Anda mungkin menderita trombosit vena (DVT), atau dikenal
sebagai penggumpalan darah. Risiko ini sering terjadi pada orang yang melakukan
penerbangan selama berjam-jam, perokok dan wanita yang mengonsumsi pil KB juga
berisiko tinggi mengalami penggumpalan darah.