Sebuah tayangan setiap hari yang didalamnya banyak terdapat bahasa kasar, ucapan rayuan gombal, fashion (aurat dipertontonkan), perilaku kasar (entah itu main tebak-tebakan dengan kaki dimasukkan air es atau menyumpal tepung ke mulut lawan) sampai kepada goyangan yang tidak karuan yang dilaksanan 1 jam di jam-jam santai (primetime) dengan latar musik yang liriknya vulgar. Bukannya dihentikan malah semakin menyebar ke stasiun TV lainnya.
Lho Itukan Hiburan..? Hm,.. ya Hiburan yang akan merasuk ke otak anak-anak lalu mereka menirukan gayanya dan karena sering ditonton maka menjadi sebuah tuntunan/perilaku. Wajar jika anak-anak berbicara kasar, wajar jika anak-anak ikut-ikutan gaya mereka, karena anak lebih cepat meresap dan tidak terfilter. Bukan saja anak-anak, orang dewasa pun terkena imbasnya, semakin terus dilihat semakin masuk ke alam bawah sadar, contoh ; apapun makanannya minumnya....... (pasti sudah tahu jawabanya).
Laki-laki dan perempuan kumpul berjoget erotis, Tertawa terbahak-bahak menjadi hal yang lumrah dengan bergurau yang keterlaluan, mengejek teman satu sama lain. Ada juga pria yang berpenampilan seperti wanita dengan gayanya yang jijik -menurut saya-.
Astaghfirullah, apakah itu perilaku seorang yang beragama? Apalagi mayoritas Islam !. Apakah Nabi mereka mengajarkan seperti itu? Apakah Rosulullah SAW mengajarkan seperti itu?
“Hampir terjadi Keadaan yang mana Umat-umat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang yang makanannya.” Salah seorang bertanya “Apakah karena sedikitnya kami(orang islam) ketika itu?” Nabi Bertkata:”Bahkan, pada saat itu kalian Banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai GHUTSA (buih kotor yang terbawa air saat banjir), Pasti Allah akan cabut rasa segan yang ada di dalam Dada-dada Musuh kalian, kemudian Allah campakan kepada kalian rasa WAHN” para sahabat bertanya: “Wahai Rosulullah, apa WAHN itu?” Beliau bersabda : “CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI” (H.R. ABU DAWUD, AHMAD)
